PT Medela Potentia Tbk (MDLA), perusahaan terkemuka di sektor kesehatan Indonesia, berencana melaksanakan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) pada 15 April 2025. Dalam aksi korporasi ini, perusahaan akan menawarkan 3,5 miliar lembar saham, setara dengan 25% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

Rincian Penawaran Saham
Periode penawaran awal (bookbuilding) berlangsung dari 11 hingga 17 Maret 2025, dengan rentang harga Rp180 hingga Rp230 per saham. Masa penawaran umum dijadwalkan pada 27 Maret hingga 11 April 2025. Tanggal penjatahan saham ditetapkan pada 11 April 2025, diikuti oleh distribusi saham secara elektronik pada 14 April 2025. Saham MDLA direncanakan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada 15 April 2025.
Penggunaan Dana IPO
Dana yang diperoleh dari IPO ini akan dialokasikan untuk beberapa keperluan strategis, antara lain:
- Modal Kerja (Working Capital): Mendukung operasional dan ekspansi bisnis perusahaan.
- Pembelian Gudang: Memperluas kapasitas penyimpanan guna memenuhi permintaan pasar yang meningkat.
- Penambahan Kapasitas Pabrik: Meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
- Pengembangan Ekosistem Digital: Mengembangkan platform digital untuk meningkatkan efisiensi dan layanan kepada pelanggan.
Kinerja Keuangan
PT Medela Potentia menunjukkan kinerja keuangan yang solid dengan pertumbuhan pendapatan tahunan majemuk (CAGR) sebesar 11,8% dari 2021 hingga 2023. Margin laba kotor stabil di angka 9,4% selama empat tahun terakhir, mencerminkan ketahanan perusahaan dalam menghadapi dinamika pasar sambil mempertahankan profitabilitas. Perusahaan juga mencatat pertumbuhan laba kotor dengan CAGR sebesar 11,9% dalam tiga tahun, mencapai Rp1,23 triliun pada 2023 dari Rp1,08 triliun di 2021.
Profil Perusahaan
Sebagai salah satu grup bisnis layanan kesehatan terbesar di Indonesia, PT Medela Potentia Tbk berperan penting dalam distribusi farmasi, alat kesehatan, serta pengembangan platform digital dan manufaktur alat kesehatan. Perusahaan memiliki jaringan distribusi yang luas, melayani lebih dari 3.000 rumah sakit swasta dan pemerintah, 23.000 apotek, 3.500 klinik, serta lebih dari 50.000 fasilitas layanan kesehatan lainnya di Indonesia dan Kamboja.
Manajemen Perusahaan
Di bawah kepemimpinan Direktur Utama Krestijanto Pandji sejak 2022, PT Medela Potentia fokus pada strategi, operasional, serta aspek keuangan perusahaan. Dengan pengalaman lebih dari 18 tahun di industri kesehatan, Krestijanto berperan penting dalam pengembangan bisnis dan ekspansi pasar perusahaan.
Prospek Masa Depan
Setelah IPO, PT Medela Potentia menargetkan pertumbuhan pendapatan double digit sebesar 11-12% pada 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Perusahaan berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia dan regional Asia Tenggara.
Dengan langkah strategis ini, PT Medela Potentia Tbk diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri layanan kesehatan, memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.