Depok, DetikBisnis.com – Di sudut Kota Depok, Jawa Barat, berdiri sebuah rumah sederhana yang menjadi saksi tumbuhnya UMKM penuh inspirasi bernama _hanifcraft. Di balik nama ini ada sosok Riana Mustika Lestari, ibu rumah tangga yang mengubah hobi menjahit menjadi sumber penghasilan sekaligus gerakan sosial berbasis keterampilan.
Berawal dari satu mesin jahit dan keinginan untuk berkarya, Riana mulai membuat dompet, tas belanja, hingga cup holder di ruang tamu rumahnya yang berlokasi di Jl. Ceremai Raya, Sukatani, Tapos. Produk-produk tersebut ditawarkan ke lingkungan terdekat, namun dibuat dengan penuh ketelitian dan sentuhan personal.
“Saya ingin setiap orang merasa bahwa barang yang mereka beli bukan hanya produk, tapi karya yang punya cerita,” ujar Riana.
Seiring waktu, _hanifcraft berkembang pesat. Riana tak lagi sendiri, ia mulai melibatkan ibu rumah tangga lain yang dilatihnya secara langsung. Usahanya pun tumbuh menjadi sarana pemberdayaan ekonomi lokal, bukan hanya sekadar bisnis rumahan.
Aktif dalam komunitas crafter Kota Depok, Riana rutin mengadakan workshop keterampilan, mengikuti bazar, serta pameran kerajinan tangan demi memperkenalkan _hanifcraft ke pasar yang lebih luas. Salah satu pencapaian besarnya adalah saat dirinya mewakili brand-nya di Inacraft, salah satu pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara.
Partisipasi di Inacraft bukan hanya menaikkan eksposur merek, tapi juga membuka peluang pasar internasional. Momen ini menjadi tonggak penting dalam perkembangan _hanifcraft sebagai UMKM kreatif dan adaptif.
Menariknya, di tengah kesibukan, Riana pernah menyelesaikan 800 pesanan sendiri tanpa bantuan. Hal itu menjadi bukti dedikasi tinggi yang menjadi pondasi keberhasilan bisnisnya.
Kini, _hanifcraft tidak hanya dikenal sebagai usaha kecil di bidang menjahit, tetapi sebagai simbol semangat kewirausahaan, keberanian memulai dari nol, serta komitmen untuk berdampak positif bagi sekitar.
Apa yang dimulai dari ruang tamu yang hening, kini tumbuh menjadi cerita yang menumbuhkan harapan bagi banyak orang.