Bandung, DetikBisnis.com – Bintang Fabric, sebuah usaha tekstil yang dimulai di garasi rumah, kini telah berkembang pesat menjadi salah satu UMKM terkemuka yang melayani pasar nasional hingga internasional. Dibalik kesuksesannya, ada sosok Vania Gunawan, seorang pendiri yang berawal dari pendidikan di bidang gizi, namun berani merintis bisnis tekstil berkat keberanian dan adaptasi terhadap digitalisasi.
Awal Mula Perjalanan Bintang Fabric
Bintang Fabric berawal pada tahun 2021, ketika Vania Gunawan memutuskan untuk memulai usaha tekstil, meski latar belakang pendidikannya tidak ada hubungannya dengan bisnis. Berawal dari bisnis jastip (jasa titip), Vania belajar bagaimana cara berjualan online melalui platform e-commerce yang tengah booming di tahun 2019.
“Kebetulan saya kuliah di luar negeri saat itu, coba-coba bikin jastip. Setelah itu, saya mencoba berjualan online karena melihat potensi besar dari e-commerce,” ujar Vania dalam wawancara dengan Pikiran Rakyat pada Kamis (17/4/2025). Meski sempat tanpa pesanan di bulan pertama, ia tak patah semangat dan berhasil memperoleh dua hingga tiga pelanggan per hari pada bulan berikutnya.
Digitalisasi Menjadi Kunci Kesuksesan
Sejak awal, Bintang Fabric memilih Shopee sebagai kanal utama untuk menjual produk-produk tekstilnya. Fokus awalnya adalah bahan busana muslim, seperti kerudung, gamis, hingga baju koko. Seiring waktu, Bintang Fabric berkembang dan menawarkan lebih dari 100 jenis kain, dengan berbagai pilihan motif dan bahan. Vania Gunawan menyatakan bahwa digitalisasi dan pemanfaatan platform e-commerce adalah kunci utama dalam kesuksesan bisnisnya.
“Sejak menggunakan Shopee, kami dapat menjangkau pasar lebih luas, termasuk memperkenalkan fitur Shopee Live yang sangat membantu meningkatkan kepercayaan konsumen,” kata Vania. Program Shopee Live memungkinkan pelanggan untuk berinteraksi langsung dan melihat produk secara langsung, yang meningkatkan pengalaman belanja online.
Ekspansi ke Pasar Internasional
Tidak hanya sukses di pasar nasional, Bintang Fabric juga berhasil menjangkau pasar luar negeri, seperti Filipina, Malaysia, dan Thailand. Hal ini berkat dukungan dari Program Ekspor Shopee, yang memberikan kemudahan bagi UMKM untuk menjual produk ke luar negeri tanpa biaya tambahan. Program ini telah meningkatkan omzet penjualan Bintang Fabric hingga 70 persen di pasar internasional.
“Program Ekspor Shopee sangat membantu kami, karena kini kami tidak hanya berjualan di Bandung, tetapi juga di luar negeri. Kenaikan penjualan tahun 2024 sangat signifikan, terutama di Filipina, Malaysia, dan Thailand,” tambah Vania.
Inovasi dan Persaingan yang Ketat
Untuk bertahan dalam industri yang kompetitif, Bintang Fabric terus berinovasi dengan menambahkan produk baru setiap bulannya, mulai dari jenis kain hingga motif yang mengikuti tren fashion terbaru. “Setiap bulan kami menghadirkan produk baru agar konsumen tidak bosan,” kata Vania. Bintang Fabric pun kini melayani UMKM, konveksi, garmen, bahkan brand yang membutuhkan pasokan bahan tekstil berkualitas.