Mataram, DetikBisnis.com – Dari sekadar hobi berbelanja, Ratih Dewanti Mantika, ibu muda asal Kota Mataram, berhasil mengubah kegemarannya menjadi bisnis pakaian anak yang kini terus berkembang. Usaha yang diberi nama Zee Baby’s ini dimulai dengan modal Rp3 juta dan kini membuahkan omzet hingga puluhan juta rupiah.
Awalnya, Ratih menjalankan usahanya sambil bekerja kantoran. Namun melihat peluang yang semakin terbuka, ia memutuskan untuk fokus berbisnis pada akhir 2019. “Awalnya hanya nyambi saja. Tapi ternyata banyak yang pesan, akhirnya saya berpikir kenapa tidak serius saja sekalian? Akhir 2019 saya putuskan resign dari kantor,” ujar Ratih.
Ratih mengandalkan media sosial seperti Instagram, WhatsApp, dan Shopee untuk memasarkan produk-produk pakaian anak UMKM dari Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Dengan strategi pemasaran yang konsisten, akun Instagram bisnisnya kini telah memiliki lebih dari 7.300 pengikut.
Pada akhir 2022, Ratih membuka mini store di Perumahan Taman Rinjani Permai, Karang Baru, Kota Mataram. Di toko kecil ini, pelanggan bisa langsung melihat dan memilih berbagai produk seperti pakaian, sandal, dan sepatu anak-anak dengan harga mulai dari Rp25 ribu.
Selain menawarkan harga terjangkau, Ratih juga menonjolkan kualitas produk UMKM yang unik dan berkualitas. “Saya juga ingin sama-sama membantu UMKM lain. Produknya bagus-bagus, dan lebih terasa spesial dibandingkan barang massal dari pabrik besar,” katanya.
Dalam kondisi normal, omzet bulanannya berkisar Rp10 juta, namun bisa melonjak hingga Rp40 juta saat momen-momen besar seperti Ramadan dan akhir tahun. Untuk memperluas pasarnya, Ratih aktif mengikuti bazar, event komunitas, beriklan di Instagram Ads, dan menggandeng selebgram lokal.
Ratih juga menyediakan berbagai metode pembayaran modern, seperti tunai, transfer bank, mesin EDC, dan QRIS. Dengan kemudahan ini, pelanggannya bisa bertransaksi dengan lebih praktis.
Kisah Ratih menjadi inspirasi bagi pertumbuhan UMKM di Kota Mataram, yang kini tercatat memiliki lebih dari 22 ribu pelaku usaha. Dukungan dari lembaga seperti Rumah BUMN BRI juga memperkuat perkembangan UMKM lokal, terutama melalui digitalisasi pembayaran menggunakan QRIS.
Dengan semangat pantang menyerah dan adaptasi terhadap perubahan zaman, Ratih membuktikan bahwa dari hobi sederhana bisa lahir sebuah bisnis besar yang berkontribusi bagi perekonomian daerah.