Denpasar, DetikBisnis.com – TransNusa resmi mengumumkan peluncuran rute penerbangan baru yang menghubungkan Denpasar, Bali dengan Perth, Australia. Penerbangan perdana ini digelar dalam sebuah acara seremonial besar di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, yang dihadiri oleh para petinggi TransNusa serta perwakilan dari bandara dan otoritas terkait (21/03).
Rute Baru Bali-Perth, Tawarkan Penerbangan Harian
Acara peluncuran rute baru ini menandai awal dari jadwal penerbangan yang akan semakin padat antara dua kota ini. Pesawat yang digunakan, Airbus A320 dengan kapasitas 174 kursi, bertolak dari Bali pada pukul 09.10 WITA dan tiba di Perth pada pukul 12.50 waktu setempat. Penerbangan kembali dari Perth dimulai pada pukul 13.35 dan mendarat kembali di Bali pada pukul 17.20 WITA.
Saat ini, TransNusa menyediakan penerbangan tiga kali seminggu pada hari Senin, Kamis, dan Sabtu. Namun, mulai 12 April, frekuensi ini akan ditingkatkan menjadi empat kali seminggu, dan pada 1 Juni, penerbangan akan berlangsung setiap hari. Hal ini memberikan kemudahan dan fleksibilitas lebih bagi para wisatawan serta pebisnis yang ingin menjelajahi Perth—kota yang dikenal dengan pantai-pantai eksotisnya, Kings Park yang megah, serta kehidupan perkotaan yang modern.
Dalam rangka merayakan peluncuran rute ini, TransNusa juga menawarkan harga promosi khusus selama bulan Maret, yang sudah termasuk bagasi 15 kg dan bagasi kabin 7 kg.
Bayu Sutanto, Direktur Utama TransNusa, menyatakan, “Peluncuran rute ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan konektivitas antara Indonesia dan Australia. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat hubungan kedua negara dan menyediakan akses yang mudah bagi para wisatawan serta pelaku bisnis dengan harga yang terjangkau.”
Ahmad Syaugi Shahab, GM Angkasa Pura I, juga menyatakan dukungan dan apresiasi terhadap upaya TransNusa. “Kami bangga bisa mendukung TransNusa dalam menghubungkan dua destinasi pariwisata dunia ini, yang memiliki potensi besar untuk saling melengkapi,” ucapnya.
Rute baru ini diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia tetapi juga memfasilitasi pertumbuhan pariwisata dan bisnis antara kedua negara.