• About
  • Contact Us
Monday, June 16, 2025
Detik Bisnis
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Peristiwa
  • Event
  • Kuliner
  • Fashion
  • Edukasi
  • Beauty
  • Digital
  • Pertanian
  • Lainnya
    • Living
    • Kriya
    • Health
    • Hobi
    • Jasa
  • Kolom
    • Profil
    • Story
    • Pakar
    • Opini
    • Editorial
  • Home
  • Peristiwa
  • Event
  • Kuliner
  • Fashion
  • Edukasi
  • Beauty
  • Digital
  • Pertanian
  • Lainnya
    • Living
    • Kriya
    • Health
    • Hobi
    • Jasa
  • Kolom
    • Profil
    • Story
    • Pakar
    • Opini
    • Editorial
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Tarif Trump Berpotensi Picu Resesi di Indonesia: Ancaman Nyata atau Ketakutan Berlebihan?

A. H. Pratama by A. H. Pratama
April 4, 2025
in Ekonomi, Investasi
Reading Time: 2 mins read
0
Home Ekonomi
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on LinkedinShare on Whatsapp

Jakarta, 4 April 2025 – Kebijakan proteksionis yang kembali digaungkan oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald J. Trump, menjelang pemilu presiden AS 2025, menuai kekhawatiran dari banyak negara berkembang, termasuk Indonesia. Salah satu isu utama adalah rencana pengenaan tarif tinggi terhadap berbagai produk impor yang disebut-sebut dapat mencapai 60% terhadap barang-barang dari Tiongkok dan negara-negara lainnya.

Langkah ini dinilai dapat memicu perlambatan ekonomi global, memperburuk rantai pasok internasional, dan berpotensi menekan perekonomian Indonesia yang sangat bergantung pada perdagangan luar negeri.

READ ALSO

Korea Selatan Tambah Investasi Rp 30 T di Indonesia

​Ekonomi Digital Indonesia Diproyeksikan Capai US$130 Miliar pada 2025​

Rincian Kebijakan Tarif

Pada 2 April 2025, Presiden Trump mengumumkan tarif dasar sebesar 10% untuk semua impor ke Amerika Serikat. Selain itu, tarif tambahan diberlakukan berdasarkan defisit perdagangan bilateral dengan negara-negara tertentu. Indonesia, sebagai salah satu negara yang terkena dampak, menghadapi tarif sebesar 32% yang akan berlaku mulai 9 April 2025.

Dampak Potensial terhadap Indonesia

1. Penurunan Ekspor ke AS

Produk-produk Indonesia seperti tekstil, alas kaki, elektronik, dan produk pertanian yang diekspor ke AS akan mengalami kenaikan harga di pasar AS akibat tarif baru ini. Hal ini berpotensi menurunkan daya saing produk Indonesia dan mengurangi volume ekspor .​

2. Gangguan pada Rantai Pasok Global

Indonesia merupakan bagian dari rantai pasok global, terutama dalam sektor manufaktur. Tarif tinggi yang dikenakan AS terhadap negara-negara seperti Tiongkok dapat mengganggu rantai pasok tersebut, yang pada akhirnya berdampak pada permintaan produk Indonesia .​

3. Volatilitas Pasar Keuangan

Pengumuman tarif ini telah menyebabkan gejolak di pasar keuangan global. Indeks Dow Jones turun lebih dari 1.200 poin, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap potensi perang dagang. Pasar keuangan Indonesia mungkin juga mengalami volatilitas serupa, dengan potensi pelemahan nilai tukar rupiah dan penurunan indeks saham .​

Tanggapan Pemerintah Indonesia

Pemerintah Indonesia menyatakan keprihatinannya terhadap kebijakan tarif baru AS dan sedang mempertimbangkan langkah-langkah untuk mengurangi dampak negatifnya. Beberapa strategi yang dipertimbangkan antara lain:​

  • Diversifikasi Pasar Ekspor: Mencari pasar alternatif di luar AS untuk produk-produk Indonesia.​
  • Peningkatan Daya Saing Produk: Mendorong inovasi dan efisiensi dalam produksi untuk mempertahankan daya saing di pasar global.​
  • Negosiasi Diplomatik: Melakukan dialog dengan pemerintah AS untuk mencari solusi yang saling menguntungkan dan menghindari eskalasi perang dagang .​

Penerapan tarif impor baru oleh pemerintahan Presiden Trump menimbulkan tantangan signifikan bagi perekonomian Indonesia. Meskipun demikian, dengan strategi yang tepat dan kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha, Indonesia diharapkan dapat mengatasi tantangan ini dan menjaga stabilitas ekonominya.

Tags: ekonomitariftrump

Related Posts

menko airlangga negosiasi tarif
Investasi

Korea Selatan Tambah Investasi Rp 30 T di Indonesia

April 28, 2025
6
ekonomi digital
Digital

​Ekonomi Digital Indonesia Diproyeksikan Capai US$130 Miliar pada 2025​

April 16, 2025
9
prabowo
Ekonomi

Presiden Prabowo Dorong Revisi Aturan TKDN untuk Tarik Investasi Teknologi

April 11, 2025
4
stock market
Ekonomi

Pasar Saham AS Melonjak Setelah Presiden Trump Umumkan Penundaan Tarif 90 Hari

April 10, 2025
2
IPO MDLA
Investasi

PT Medela Potentia Tbk Siap Melaksanakan IPO pada April 2025

April 8, 2025
5
data center
Investasi

Pusat Data Nasional Cikarang Siap Beroperasi April 2025

April 7, 2025
5
Next Post
umkm

UMKM: Pilar Ekonomi Indonesia dan Upaya Peningkatan Daya Saing

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular

  • MemoriBox.ID Hadir di Singaraja: Mahasiswa Polbangtan Ubah Hobi Fotografi Jadi Bisnis Kreatif

    MemoriBox.ID Hadir di Singaraja: Mahasiswa Polbangtan Ubah Hobi Fotografi Jadi Bisnis Kreatif

    9 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Tampilkan Harmoni Alam, Budaya, dan Teknologi di World Expo 2025 Osaka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terbang dari Bali ke Australia Kini Lebih Terjangkau dengan Peluncuran Rute Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rupiah Melemah Terus, Pakar Unair Soroti Tanggung Jawab Pemerintah dan BI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DKN KMHDI 2025 Resmi Dimulai di Denpasar, Dorong Wirausaha Muda untuk Indonesia Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Popular Tag

artificial intelligence Bisnis Camilan brand lokal BRI Cafe Kekinian Coffee Shop Digital Digitalisasi UMKM Ekonomi Global ekspor Event Jakarta Expo Food Festival Hari Kartini Industri Fesyen investasi Kebijakan Ekonomi Konflik AS China Koperasi Kopi Kredit Bank Kuliner Lokal Kuliner Sehat Opini Mahasiswa Pakar Ekonomi Pemberdayaan Ekonomi Pertanian Berkelanjutan Produk Lokal Shopee Snack startup tarif Tarif Impor AS trump UMKM UMKM Bogor UMKM Digital UMKM Indonesia UMKM Jakarta UMKM Kuliner UMKM Malang UMKM Perempuan UMKM Semarang UMKM Yogyakarta Usaha Rumahan

About

Detik Bisnis adalah portal berita yang menyajikan informasi terkini seputar bisnis, ekonomi, dan keuangan. Kami berkomitmen untuk memberikan analisis mendalam dan berita terpercaya guna membantu pengambilan keputusan yang lebih baik.

Follow us

Categories

  • Beauty
  • Digital
  • Editorial
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Event
  • Fashion
  • Health
  • Hobi
  • Investasi
  • Jasa
  • Korporasi
  • Kriya
  • Kuliner
  • Living
  • Opini
  • Pakar
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • Profil
  • Startup
  • Story
  • Teknologi
  • UMKM

Recent Posts

  • Bali Nature Tembus Pasar Global, UMKM Bali Ini Sukses Ekspor Berkat Sentuhan BRI
  • UMKM Kreatif Bisa Tembus Pasar yang Lebih Luas dengan Identitas Usaha dan Literasi Keuangan
  • Bogor Food Festival 2025 Hadirkan 30 UMKM, Kuliner Legendaris Jadi Magnet Pengunjung
  • Puding Kelapa Valeeqa, Segarnya UMKM Bogor yang Bisa Dipesan Online
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2025 Detik Bisnis - Warta UMKM Naik Kelas.

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Event
  • Kuliner
  • Fashion
  • Edukasi
  • Beauty
  • Digital
  • Pertanian
  • Lainnya
    • Living
    • Kriya
    • Health
    • Hobi
    • Jasa
  • Kolom
    • Profil
    • Story
    • Pakar
    • Opini
    • Editorial

© 2025 Detik Bisnis - Warta UMKM Naik Kelas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In