Palu, DetikBisnis.com – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Muhadjir Effendy, mengungkapkan harapannya agar Universitas Muhammadiyah (UM) Palu dapat menjadi pusat pengembangan bisnis dan kegiatan strategis Muhammadiyah di wilayah Sulawesi Tengah.
Pernyataan tersebut disampaikan saat kunjungannya ke Kota Palu dalam rangkaian kegiatan Syawalan 1446 Hijriah pada Sabtu, 19 April 2025.
“UM Palu dapat dijadikan basis utama untuk segala bentuk kegiatan, terutama yang berkaitan dengan sektor usaha Muhammadiyah,” ujar Prof. Muhadjir kepada awak media.
Ia menambahkan, inisiatif memperluas peran universitas sebagai pilar ekonomi merupakan amanat dari Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar pada 2015 silam. Dalam muktamar tersebut, Muhammadiyah menetapkan tambahan satu pilar organisasi yakni politik kebangsaan, yang melengkapi tiga pilar sebelumnya yaitu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi umat.
“Kita ingin membangun Muhammadiyah yang tak hanya unggul dalam bidang pendidikan dan dakwah, tapi juga memiliki kemandirian ekonomi serta kontribusi nyata dalam pembangunan nasional,” jelas mantan Menko PMK ini.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Muhadjir juga meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Mentari Mart, pusat ritel milik Muhammadiyah, serta pabrik AirMu, produsen air minum kemasan yang juga berada di bawah pengelolaan Muhammadiyah. Kedua proyek ini diharapkan menjadi tonggak penguatan ekonomi organisasi di wilayah tersebut.
Dengan adanya proyek-proyek tersebut, Prof. Muhadjir berharap UM Palu bisa menjadi penggerak utama dalam membangun kemandirian ekonomi warga Muhammadiyah, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas.
Informasi Pakar: Prof. Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) 2019-2024.