Jakarta, DetikBisnis.com – Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) secara resmi meluncurkan platform Koperasi Merah Putih, Selasa (22/4/2025), sebagai upaya konkret mempercepat proses digitalisasi koperasi dan meningkatkan daya saing UMKM dalam menghadapi tantangan ekonomi digital.
Peluncuran yang berlangsung di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta, turut dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM, Budi Ari Setiadi, serta para perwakilan dari sektor perbankan, perusahaan rintisan teknologi, dan koperasi digital. Inisiatif ini disambut antusias oleh para pemangku kepentingan karena diyakini mampu menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di era modern.
“Koperasi Merah Putih hadir sebagai pusat digitalisasi koperasi Indonesia, memungkinkan mereka terhubung dengan berbagai layanan ekonomi digital seperti pembiayaan, distribusi, hingga pemasaran,” ujar Budi Ari dalam sambutannya.
Platform ini dirancang sebagai pusat layanan terintegrasi (one-stop platform) bagi koperasi yang ingin mengadopsi teknologi. Beberapa fitur strategis di dalamnya mencakup:
- Dashboard manajemen koperasi berbasis digital untuk pencatatan keuangan dan operasional;
- Integrasi dengan layanan e-commerce dan fintech untuk akses pasar dan pembiayaan;
- Pusat Data Koperasi Nasional (PDKN) untuk mendukung kebijakan berbasis data;
- Layanan distribusi terhubung dengan mitra logistik nasional.
Sejumlah mitra besar seperti PT Pos Indonesia, LinkAja, Tokopedia, serta startup penyedia sistem koperasi berbasis cloud turut mendukung pengembangan platform ini.
Budi menambahkan bahwa peluncuran ini merupakan bagian dari roadmap reformasi koperasi nasional yang ditujukan agar koperasi dapat berkembang dan tetap relevan dalam arus perubahan zaman. “Digitalisasi adalah pintu masuk untuk menciptakan koperasi yang tangguh dan efisien,” tegasnya.
Beberapa koperasi percontohan dari berbagai daerah pun telah ditunjuk sebagai mitra awal untuk menguji dan mengoptimalkan berbagai fitur platform.
Siti Marlina, Ketua Koperasi Digital Tani Nusantara, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, kehadiran Koperasi Merah Putih sangat membantu koperasi kecil agar bisa masuk ke dunia digital tanpa harus membangun sistem dari nol. “Kini kami bisa mencatat transaksi dan menjangkau pasar lebih luas hanya lewat satu aplikasi. Ini benar-benar terobosan besar,” ujarnya.
Lebih dari sekadar platform, Koperasi Merah Putih menjadi simbol transformasi koperasi nasional menuju masa depan yang kolaboratif, inklusif, dan berdaya saing global. Dengan dukungan kebijakan dan penguatan ekosistem digital, koperasi diyakini dapat menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia.