Pekanbaru, DetikBisnis.com – Tak semua orang berani keluar dari zona nyamannya, namun keputusan itulah yang diambil Insanul Arif. Sebelumnya ia bekerja di sebuah perusahaan logistik swasta. Namun karena merasa penghasilannya tak cukup untuk memenuhi kebutuhan, Arif memutuskan untuk memulai usaha kuliner kecil-kecilan: menjual bakso kerikil.
“Awalnya hanya coba-coba,” kata Arif saat ditemui pada Jumat, 18 April 2025. Berangkat dari kebutuhan akan penghasilan tambahan, ia mencoba berjualan di depan SMK Negeri 6 Pekanbaru pada siang hari dan berpindah ke depan Indomaret Jalan Tengku Bay di sore hari. Meski hanya menggunakan gerobak sederhana, rasa baksonya yang gurih dan harga yang terjangkau — hanya Rp5.000 per porsi — langsung mendapat tempat di hati pelanggan.
Melihat respon positif dari pasar, Arif akhirnya mantap mengundurkan diri dari pekerjaannya dan total menekuni usaha bakso keliling. Kini, ia tak lagi bekerja sendirian. Bisnisnya berkembang dan sudah memiliki lima gerobak yang dikelola bersama tim. Masing-masing gerobak bisa menghasilkan omzet harian antara Rp250 ribu hingga Rp300 ribu — angka yang bahkan melampaui penghasilannya saat bekerja kantoran.
Meski begitu, bukan berarti perjalanan usahanya mulus. Musim hujan menjadi tantangan besar karena genangan air menyulitkan mobilitas dan mengurangi jumlah pembeli. Namun Arif tak menyerah. Ia tetap semangat dan bercita-cita memperluas jangkauan usaha dengan menambah jumlah gerobak.
“Selama orang masih suka bakso, saya akan terus jualan,” ungkapnya penuh semangat. Ia juga berpesan kepada pelaku UMKM agar tidak takut memulai meski dari skala kecil. Menurutnya, kunci sukses adalah konsistensi, kesabaran, dan keberanian mengambil langkah.
“Rezeki itu luas. Tinggal kita mau usaha atau tidak,” ujarnya menutup perbincangan.