Jakarta, 18 April 2025 – Indonesia kembali menunjukkan posisinya sebagai pusat pertumbuhan teknologi dan inovasi di kawasan Asia Tenggara dengan menjadi tuan rumah INALIGHT 2025, pameran industri pencahayaan dan teknologi LED terbesar se-ASEAN. Acara ini akan digelar pada 23–25 April 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dan akan menghadirkan lebih dari 800 peserta pameran dari 25 negara.

Diselenggarakan oleh PT Global Expo Management (GEM Indonesia), INALIGHT 2025 menampilkan inovasi dan solusi terbaru dalam industri pencahayaan, mulai dari sistem LED hemat energi, pencahayaan jalan, pencahayaan arsitektur, hingga teknologi cerdas untuk rumah dan kota. Pameran ini digelar bersamaan dengan Solartech Indonesia 2025, Smart Home+City Indonesia 2025, Battery & Energy Storage Indonesia 2025, serta Smart Energy Indonesia 2025 untuk memperkuat sinergi antar sektor energi dan teknologi masa depan.
Pameran ini menjadi platform strategis bagi para pelaku industri, investor, distributor, hingga pengambil kebijakan untuk saling berbagi pengetahuan, menjalin kemitraan, dan menggali peluang ekspansi pasar. Diperkirakan lebih dari 25.000 pengunjung profesional akan hadir selama tiga hari pelaksanaan.
Indonesia, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, menargetkan penghapusan penggunaan lampu fluorescent yang mengandung merkuri pada 2025 dan mendorong transisi ke teknologi pencahayaan berbasis LED. Pasar domestik yang diperkirakan tumbuh dengan CAGR 20,64% hingga 2026 ini menjadi magnet bagi para pemain global untuk masuk dan menjalin kerja sama strategis.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menunjukkan lonjakan permintaan terhadap pencahayaan efisien dan ramah lingkungan, sejalan dengan target pemerintah mencapai net zero emission pada 2060. Maka, INALIGHT 2025 menjadi ajang penting dalam mempercepat transformasi tersebut dengan menghadirkan solusi konkret dari pelaku industri kelas dunia.
Tak hanya menjadi tempat unjuk gigi teknologi terbaru, pameran ini juga akan menyelenggarakan berbagai sesi seminar dan diskusi panel yang membahas topik-topik hangat, seperti tren pencahayaan cerdas, efisiensi energi, hingga kebijakan dan regulasi terkait industri LED.
Antusiasme terhadap INALIGHT 2025 tercermin dari tingginya minat peserta dan pengunjung sejak periode registrasi dibuka. Pelaku industri dari Tiongkok, Korea Selatan, Jerman, dan negara-negara ASEAN telah mengonfirmasi keikutsertaannya. Sejumlah brand ternama global juga turut meramaikan acara ini untuk memperkenalkan teknologi terbaru mereka kepada pasar Indonesia.
Pameran ini tidak hanya sekadar ajang bisnis, tetapi juga simbol pergeseran arah Indonesia menuju ekonomi berbasis teknologi dan inovasi. Dengan dukungan pemerintah serta pertumbuhan permintaan dari masyarakat, INALIGHT 2025 diproyeksikan menjadi salah satu pameran teknologi paling berpengaruh di kawasan Asia Tenggara pada tahun ini.