Jakarta, Detikbisnis.com – Kabar baik bagi para pelaku usaha kuliner! FoodStartup Indonesia 2025 resmi membuka pendaftaran untuk mendukung bisnis makanan dan minuman (F&B) lokal agar mampu menembus pasar nasional bahkan global.
Program yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini bertujuan mempercepat pertumbuhan sektor kuliner melalui pendanaan, koneksi pasar, dan pendampingan dari para ahli industri.
Daftar Sekarang, Raih Kesempatan Emas
Pendaftaran FoodStartup Indonesia 2025 dibuka mulai 7 April hingga 4 Mei 2025 melalui situs resmi foodstartup.id. Sebanyak 50 pelaku usaha terpilih akan mendapatkan kesempatan eksklusif untuk meningkatkan kapasitas usahanya melalui serangkaian program intensif.
Melalui ekosistem ini, peserta dapat memperluas jaringan bisnis, menggali wawasan baru, dan membuka peluang investasi untuk mendorong pertumbuhan usaha.
“FoodStartup Indonesia akan mempercepat lahirnya inovator kuliner baru dan memperkuat daya saing industri makanan dan minuman Indonesia di tingkat dunia,” demikian informasi dari akun Instagram resmi @kemenpar.ri, dikutip pada Sabtu (26/4/2025).
Sejak 2016, FoodStartup Indonesia Jadi Platform Pengembangan F&B Lokal
FoodStartup Indonesia pertama kali diinisiasi oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Foodlab pada tahun 2016, dan kini dikelola oleh Ultra. Acara ini konsisten menjadi platform pengembangan kapasitas terbaik bagi pelaku UKM makanan dan minuman di Indonesia.
Forum ini juga menjadi ajang forum pitching bergengsi yang mempertemukan UKM terbaik dengan akses langsung ke pendanaan dan pasar.
Selain itu, FoodStartup Indonesia 2025 menjadi bagian dari program besar untuk mendukung Jakarta sebagai destinasi wisata regeneratif bertaraf internasional, sejalan dengan tema “Strengthening Greater Jakarta as a Regenerative Tourist Destination.”
Siap Dorong Kuliner Indonesia ke Panggung Global
Melalui dukungan program ini, Kemenparekraf berharap lebih banyak pelaku bisnis kuliner Indonesia yang mampu bersaing di pasar internasional, sekaligus mengangkat nama Indonesia lewat inovasi kuliner.
Bagi para pelaku F&B yang ingin mengembangkan bisnis lebih jauh, ini adalah momentum emas yang tidak boleh dilewatkan.