• About
  • Contact Us
Tuesday, May 20, 2025
Detik Bisnis
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Peristiwa
  • Event
  • Kuliner
  • Fashion
  • Edukasi
  • Beauty
  • Digital
  • Pertanian
  • Lainnya
    • Living
    • Kriya
    • Health
    • Hobi
    • Jasa
  • Kolom
    • Profil
    • Story
    • Pakar
    • Opini
    • Editorial
  • Home
  • Peristiwa
  • Event
  • Kuliner
  • Fashion
  • Edukasi
  • Beauty
  • Digital
  • Pertanian
  • Lainnya
    • Living
    • Kriya
    • Health
    • Hobi
    • Jasa
  • Kolom
    • Profil
    • Story
    • Pakar
    • Opini
    • Editorial
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Duck Syndrome di Kalangan Kelas Menengah: Pakar IPB Soroti Tekanan Sosial dan Finansial yang Terpendam

Kelas Menengah Tampil Sempurna Meski Tertekan Ekonomi

National Office by National Office
April 24, 2025
in Pakar
Reading Time: 1 min read
0
Home Pakar
0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on LinkedinShare on Whatsapp

Jakarta, DetikBisnis.com – Seorang pakar ekonomi dari IPB University, Anisa Dwi Utami, mengungkap fenomena duck syndrome—atau sindrom bebek—sebagai refleksi dari tekanan sosial dan ekonomi yang kini melanda kelas menengah di Indonesia. Fenomena ini menggambarkan individu yang tampak tenang dan baik-baik saja di luar, tetapi sebenarnya sedang menghadapi pergulatan berat secara emosional dan finansial.

“Banyak individu dari kelas menengah merasa harus selalu terlihat sukses dan bahagia, meskipun kenyataannya mereka sedang berada dalam tekanan besar,” jelas Anisa pada Rabu, 23 April 2025.

READ ALSO

Melindungi Ojol dan Gig Economy: Pelajaran Internasional dan Kebutuhan Regulasi Baru di Indonesia

Pakar Ekonomi UNAIR Tanggapi Program Paket Ekonomi dan Satgas PHK

Menurut Anisa, tuntutan dari lingkungan sekitar, mulai dari keluarga hingga media sosial, menambah beban psikologis. Minimnya akses terhadap layanan kesehatan mental dan stigma yang melekat, membuat banyak orang memilih menyembunyikan kondisinya demi mempertahankan citra.

Secara ekonomi, tekanan pun semakin nyata. Lonjakan harga kebutuhan pokok seperti beras, stagnasi pendapatan, dan wacana kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen pada 2025 menekan daya beli masyarakat. Ditambah lagi, kenaikan upah minimum yang tak sebanding serta meningkatnya angka PHK, mendorong lebih banyak orang masuk ke sektor informal.

Anisa juga mengungkapkan bahwa rata-rata tabungan masyarakat pada akhir 2024 hanya sekitar Rp4,6 juta, lebih rendah dari tahun sebelumnya. Ini menunjukkan banyaknya keluarga kelas menengah yang kesulitan menjaga keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran.

Untuk menghadapi kondisi ini, ia menyarankan kelas menengah agar lebih disiplin dalam menyusun anggaran, memperkuat literasi keuangan, serta fokus pada pemenuhan kebutuhan pokok dan peningkatan tabungan. Ia juga menekankan pentingnya diversifikasi sumber penghasilan dan peningkatan keterampilan sebagai langkah adaptif dalam menghadapi tekanan ekonomi yang terus berkembang.

“Pengelolaan finansial yang sehat dan pengembangan diri menjadi kunci agar kelas menengah bisa lebih tangguh menghadapi tantangan ekonomi,” tutup Anisa.

Tags: Duck SyndromeIPBKelas MenengahKrisis FinancialPakar EkonomiPengelolaan Keuangan

Related Posts

Melindungi Ojol dan Gig Economy: Pelajaran Internasional dan Kebutuhan Regulasi Baru di Indonesia
Pakar

Melindungi Ojol dan Gig Economy: Pelajaran Internasional dan Kebutuhan Regulasi Baru di Indonesia

April 27, 2025
1
Pakar Ekonomi UNAIR Tanggapi Program Paket Ekonomi dan Satgas PHK
Pakar

Pakar Ekonomi UNAIR Tanggapi Program Paket Ekonomi dan Satgas PHK

April 26, 2025
2
Manusia Tetap Jadi Pilar Penting di Tengah Gempuran Otomatisasi Proses Bisnis
Pakar

Manusia Tetap Jadi Pilar Penting di Tengah Gempuran Otomatisasi Proses Bisnis

April 25, 2025
2
Bisnis Skincare Tak Harus Bergantung pada Influencer, Menurut Pakar Ini Strategi Efektifnya
Pakar

Bisnis Skincare Tak Harus Bergantung pada Influencer, Menurut Pakar Ini Strategi Efektifnya

April 23, 2025
1
Rupiah Melemah Terus, Pakar Unair Soroti Tanggung Jawab Pemerintah dan BI
Pakar

Rupiah Melemah Terus, Pakar Unair Soroti Tanggung Jawab Pemerintah dan BI

April 22, 2025
30
Emas Naik Terus, Masih Layak Dibeli? Ini Pandangan Pakar
Pakar

Emas Naik Terus, Masih Layak Dibeli? Ini Pandangan Pakar

April 22, 2025
2
Next Post
Dari Karyawan Pembiayaan ke Pengusaha Kripik Pisang Sukses, Reza Alamsah Kini Go Internasional

Dari Karyawan Pembiayaan ke Pengusaha Kripik Pisang Sukses, Reza Alamsah Kini Go Internasional

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular

  • MemoriBox.ID Hadir di Singaraja: Mahasiswa Polbangtan Ubah Hobi Fotografi Jadi Bisnis Kreatif

    MemoriBox.ID Hadir di Singaraja: Mahasiswa Polbangtan Ubah Hobi Fotografi Jadi Bisnis Kreatif

    9 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Tampilkan Harmoni Alam, Budaya, dan Teknologi di World Expo 2025 Osaka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terbang dari Bali ke Australia Kini Lebih Terjangkau dengan Peluncuran Rute Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rupiah Melemah Terus, Pakar Unair Soroti Tanggung Jawab Pemerintah dan BI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DKN KMHDI 2025 Resmi Dimulai di Denpasar, Dorong Wirausaha Muda untuk Indonesia Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Popular Tag

artificial intelligence Bisnis Camilan brand lokal BRI Cafe Kekinian Coffee Shop Digital Digitalisasi UMKM Ekonomi Global ekspor Event Jakarta Expo Food Festival Hari Kartini Industri Fesyen investasi Kebijakan Ekonomi Konflik AS China Koperasi Kopi Kredit Bank Kuliner Lokal Kuliner Sehat Opini Mahasiswa Pakar Ekonomi Pemberdayaan Ekonomi Pertanian Berkelanjutan Produk Lokal Shopee Snack startup tarif Tarif Impor AS trump UMKM UMKM Bogor UMKM Digital UMKM Indonesia UMKM Jakarta UMKM Kuliner UMKM Malang UMKM Perempuan UMKM Semarang UMKM Yogyakarta Usaha Rumahan

About

Detik Bisnis adalah portal berita yang menyajikan informasi terkini seputar bisnis, ekonomi, dan keuangan. Kami berkomitmen untuk memberikan analisis mendalam dan berita terpercaya guna membantu pengambilan keputusan yang lebih baik.

Follow us

Categories

  • Beauty
  • Digital
  • Editorial
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Event
  • Fashion
  • Health
  • Hobi
  • Investasi
  • Jasa
  • Korporasi
  • Kriya
  • Kuliner
  • Living
  • Opini
  • Pakar
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • Profil
  • Startup
  • Story
  • Teknologi
  • UMKM

Recent Posts

  • Bali Nature Tembus Pasar Global, UMKM Bali Ini Sukses Ekspor Berkat Sentuhan BRI
  • UMKM Kreatif Bisa Tembus Pasar yang Lebih Luas dengan Identitas Usaha dan Literasi Keuangan
  • Bogor Food Festival 2025 Hadirkan 30 UMKM, Kuliner Legendaris Jadi Magnet Pengunjung
  • Puding Kelapa Valeeqa, Segarnya UMKM Bogor yang Bisa Dipesan Online
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2025 Detik Bisnis - Warta UMKM Naik Kelas.

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Event
  • Kuliner
  • Fashion
  • Edukasi
  • Beauty
  • Digital
  • Pertanian
  • Lainnya
    • Living
    • Kriya
    • Health
    • Hobi
    • Jasa
  • Kolom
    • Profil
    • Story
    • Pakar
    • Opini
    • Editorial

© 2025 Detik Bisnis - Warta UMKM Naik Kelas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In