• About
  • Contact Us
Tuesday, May 20, 2025
Detik Bisnis
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Peristiwa
  • Event
  • Kuliner
  • Fashion
  • Edukasi
  • Beauty
  • Digital
  • Pertanian
  • Lainnya
    • Living
    • Kriya
    • Health
    • Hobi
    • Jasa
  • Kolom
    • Profil
    • Story
    • Pakar
    • Opini
    • Editorial
  • Home
  • Peristiwa
  • Event
  • Kuliner
  • Fashion
  • Edukasi
  • Beauty
  • Digital
  • Pertanian
  • Lainnya
    • Living
    • Kriya
    • Health
    • Hobi
    • Jasa
  • Kolom
    • Profil
    • Story
    • Pakar
    • Opini
    • Editorial
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Chickin, Bisnis Peternakan Unggas Modern dari Mahasiswa Brawijaya

Berawal dari makanan favorit saat kuliah, dua mahasiswa merintis bisnis peternakan ayam berbasis teknologi yang kini menjangkau ribuan mitra di seluruh Indonesia.

Regional Office by Regional Office
April 24, 2025
in Kuliner, Story
Reading Time: 2 mins read
0
Home Kuliner
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on LinkedinShare on Whatsapp

Malang, DetikBisnis.com – Sebagai mahasiswa Hubungan Internasional di Universitas Brawijaya, Malang, Tubagus Syailendra Wangsadisastra kerap menyantap ayam geprek sebagai makanan sehari-hari. Tahun 2016 menjadi awal pertemuannya dengan Ashab Alkahfi dari Fakultas Peternakan dalam sebuah pelatihan kewirausahaan. Pertemuan itu menjadi titik awal lahirnya ide bisnis unggas yang kini dikenal dengan nama Chickin.

Keduanya menyadari bahwa ayam, baik daging maupun telur, merupakan sumber protein paling terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Ketika harga daging sapi terlalu mahal dan distribusi ikan terbatas, ayam menjadi pilihan utama. Riset mereka mengungkap bahwa rantai nilai industri unggas di Indonesia mencapai Rp500 triliun per tahun.

READ ALSO

Bali Nature Tembus Pasar Global, UMKM Bali Ini Sukses Ekspor Berkat Sentuhan BRI

Bogor Food Festival 2025 Hadirkan 30 UMKM, Kuliner Legendaris Jadi Magnet Pengunjung

Meski masih kuliah, Tubagus dan Ashab menelusuri dunia peternakan dengan serius, mulai dari fase bertelur hingga ayam dipanen. Mereka mengunjungi sentra peternakan seperti Klaten dan daerah lainnya. Dari pengamatan itu, mereka menemukan bahwa banyak peternak kecil mengalami kerugian akibat keterbatasan dana dan informasi.

Berbekal hasil lomba inovasi peternakan yang menghadiahkan Rp3 juta, keduanya memulai usaha dengan membuka kandang dan memelihara 500 ayam pada 2017. Inilah awal berdirinya Chickin.

Namun, perjuangan tidak mudah. Hingga 2019, Chickin belum mendapatkan perhatian investor, padahal startup agritech lain sudah mulai mendapat pendanaan. Dengan tekad kuat, mereka mendirikan PT Sinergi Ketahanan Pangan pada 2020.

Pada 2021, Chickin memenangkan pembinaan senilai Rp100 juta dari Pertamina. Bantuan ini menjadi bekal untuk memperluas pasar, terutama saat UMKM ayam goreng sedang lesu akibat pandemi. Chickin mengambil peluang dengan menjual langsung ke pelanggan lewat layanan pesan antar.

Tonggak penting berikutnya terjadi pada Juli 2022, ketika Chickin mendapatkan pendanaan dari East Ventures. Dana itu dimanfaatkan untuk menerapkan sistem IoT bernama Chickin Smartfarm yang mengatur iklim kandang demi menekan angka kematian ayam dan mengefisienkan penggunaan pakan.

Kini, Chickin menjalankan bisnis berbasis end-to-end, mulai dari pemberian akses modal, bibit, pakan, hingga jaminan pembelian hasil panen peternak. Peternak dapat menjadi mitra Chickin dengan sistem bagi hasil yang transparan.

Selain itu, Chickin mengembangkan unit usaha Chickin Fresh yang memproduksi ayam beku berkualitas. Produk ini dipasarkan ke restoran, pasar, dan jenama ternama seperti Golden Lamian, d’BestO, Hisana Fried Chicken, dan Dkriuk.

Meski demikian, bisnis ini tidak lepas dari tantangan. Beberapa mitra peternak sempat menjual hasil panennya ke pihak lain. Untuk mencegah hal itu, Chickin memperketat sistem tata kelola dan pengawasan.

Tubagus mengungkapkan bahwa agritech sangat rentan terhadap penipuan karena melibatkan banyak pihak. Oleh karena itu, Chickin menerapkan pendanaan berbasis pendampingan, mulai dari tahap awal hingga distribusi hasil.

Model bisnis Chickin yang memprioritaskan transparansi, pengawasan, dan efisiensi, terbukti mendatangkan keuntungan sejak awal berdiri. Perusahaan ini bahkan mengklaim tidak pernah melakukan praktik “bakar uang” seperti banyak startup lain.

Terbaru, Chickin memperoleh pinjaman sebesar Rp250 miliar dari Bank DBS Indonesia untuk memperkuat modal mitra peternak. Saat ini, Chickin telah membina lebih dari 60.000 peternak dan mengelola sekitar 12.000 kandang unggas.

Ke depannya, Chickin berencana mengakuisisi merek ayam goreng untuk memperkuat lini bisnis hilir dan ikut serta dalam program pemerintah “Makan Bergizi Gratis (MBG)”.

Tags: Digitalisasi UMKMIoTPeternakan AyamProduk LokalUMKM Malang

Related Posts

Bali Nature Tembus Pasar Global, UMKM Bali Ini Sukses Ekspor Berkat Sentuhan BRI
Story

Bali Nature Tembus Pasar Global, UMKM Bali Ini Sukses Ekspor Berkat Sentuhan BRI

May 8, 2025
110
Bogor Food Festival 2025 Hadirkan 30 UMKM, Kuliner Legendaris Jadi Magnet Pengunjung
Event

Bogor Food Festival 2025 Hadirkan 30 UMKM, Kuliner Legendaris Jadi Magnet Pengunjung

May 7, 2025
15
Puding Kelapa Valeeqa, Segarnya UMKM Bogor yang Bisa Dipesan Online
Kuliner

Puding Kelapa Valeeqa, Segarnya UMKM Bogor yang Bisa Dipesan Online

May 6, 2025
14
Denzel Collection Shop: Dari Hobi Koleksi Tokoh Fiksi Menjadi Bisnis Menggiurkan
Hobi

Denzel Collection Shop: Dari Hobi Koleksi Tokoh Fiksi Menjadi Bisnis Menggiurkan

April 28, 2025
2
Darmono, Lulusan ITB yang Sukses Kembangkan Pertanian Sirkular Terintegrasi, Raup Rp30 Juta Per Hari
Story

Darmono, Lulusan ITB yang Sukses Kembangkan Pertanian Sirkular Terintegrasi, Raup Rp30 Juta Per Hari

April 28, 2025
1
Kisah Ibu Muda di Mataram Sukses Bangun Bisnis Pakaian Anak dari Hobi
Story

Kisah Ibu Muda di Mataram Sukses Bangun Bisnis Pakaian Anak dari Hobi

April 28, 2025
1
Next Post
Gen Z Nurul Kembangkan Batik Tegal Lewat Inovasi dan Digitalisasi

Gen Z Nurul Kembangkan Batik Tegal Lewat Inovasi dan Digitalisasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular

  • MemoriBox.ID Hadir di Singaraja: Mahasiswa Polbangtan Ubah Hobi Fotografi Jadi Bisnis Kreatif

    MemoriBox.ID Hadir di Singaraja: Mahasiswa Polbangtan Ubah Hobi Fotografi Jadi Bisnis Kreatif

    9 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Tampilkan Harmoni Alam, Budaya, dan Teknologi di World Expo 2025 Osaka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terbang dari Bali ke Australia Kini Lebih Terjangkau dengan Peluncuran Rute Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rupiah Melemah Terus, Pakar Unair Soroti Tanggung Jawab Pemerintah dan BI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DKN KMHDI 2025 Resmi Dimulai di Denpasar, Dorong Wirausaha Muda untuk Indonesia Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Popular Tag

artificial intelligence Bisnis Camilan brand lokal BRI Cafe Kekinian Coffee Shop Digital Digitalisasi UMKM Ekonomi Global ekspor Event Jakarta Expo Food Festival Hari Kartini Industri Fesyen investasi Kebijakan Ekonomi Konflik AS China Koperasi Kopi Kredit Bank Kuliner Lokal Kuliner Sehat Opini Mahasiswa Pakar Ekonomi Pemberdayaan Ekonomi Pertanian Berkelanjutan Produk Lokal Shopee Snack startup tarif Tarif Impor AS trump UMKM UMKM Bogor UMKM Digital UMKM Indonesia UMKM Jakarta UMKM Kuliner UMKM Malang UMKM Perempuan UMKM Semarang UMKM Yogyakarta Usaha Rumahan

About

Detik Bisnis adalah portal berita yang menyajikan informasi terkini seputar bisnis, ekonomi, dan keuangan. Kami berkomitmen untuk memberikan analisis mendalam dan berita terpercaya guna membantu pengambilan keputusan yang lebih baik.

Follow us

Categories

  • Beauty
  • Digital
  • Editorial
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Event
  • Fashion
  • Health
  • Hobi
  • Investasi
  • Jasa
  • Korporasi
  • Kriya
  • Kuliner
  • Living
  • Opini
  • Pakar
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • Profil
  • Startup
  • Story
  • Teknologi
  • UMKM

Recent Posts

  • Bali Nature Tembus Pasar Global, UMKM Bali Ini Sukses Ekspor Berkat Sentuhan BRI
  • UMKM Kreatif Bisa Tembus Pasar yang Lebih Luas dengan Identitas Usaha dan Literasi Keuangan
  • Bogor Food Festival 2025 Hadirkan 30 UMKM, Kuliner Legendaris Jadi Magnet Pengunjung
  • Puding Kelapa Valeeqa, Segarnya UMKM Bogor yang Bisa Dipesan Online
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2025 Detik Bisnis - Warta UMKM Naik Kelas.

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Event
  • Kuliner
  • Fashion
  • Edukasi
  • Beauty
  • Digital
  • Pertanian
  • Lainnya
    • Living
    • Kriya
    • Health
    • Hobi
    • Jasa
  • Kolom
    • Profil
    • Story
    • Pakar
    • Opini
    • Editorial

© 2025 Detik Bisnis - Warta UMKM Naik Kelas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In