Pekanbaru, DetikBisnis.com – Pempek Anak Ayang, usaha kuliner lokal yang hampir saja menutup usahanya, kini kembali bergairah berkat keajaiban media sosial. Dikelola oleh Ola Rahmalia sejak awal 2022, usaha yang dibangun sang ayah pada 2016 tersebut sempat kesulitan menarik pelanggan dan mengalami hambatan promosi karena keterbatasan dana.
“Dulu kondisinya benar-benar sepi. Kami sudah hampir menyerah,” kata Ola saat berbincang di gerainya di Jalan Rawamangun, Kamis (17/8/2025).
Namun semua berubah sejak video pendek tentang Pempek Anak Ayang viral di TikTok pada 2024. Video tersebut menampilkan kisah perjuangan dan kelezatan pempek racikan keluarga Ola, yang akhirnya menyentuh banyak netizen. Akun mereka kini telah mengantongi lebih dari 41 ribu pengikut.
Konsep yang ditawarkan Pempek Anak Ayang terbilang sederhana: harga murah, rasa memikat. Dengan target pasar pelajar hingga masyarakat umum, harga satu porsi lengkap hanya Rp12.000. Varian satuan juga terjangkau, seperti pempek kapal selam Rp6.000, adaan Rp2.000, lenjer Rp4.000, dan bakwan kuah Rp2.000.
Sejak viral, usaha ini perlahan mulai membaik dan kini mempekerjakan 10 karyawan. Meskipun permintaan dari luar kota meningkat, pengiriman tetap menjadi tantangan utama. Ola mengandalkan jasa travel untuk menjaga kualitas produk hingga sampai ke tangan pembeli.
Selain memaksimalkan sosial media, Ola juga menjalin kerja sama dengan layanan ojek daring seperti Gojek dan Grab untuk mempermudah akses pelanggan yang ingin menikmati pempek dari rumah.
“Kami ingin semua orang bisa menikmati pempek kami dengan mudah, tanpa harus datang langsung ke outlet,” tutur Ola.
Kisah bangkitnya Pempek Anak Ayang mencerminkan kekuatan digital dan semangat juang pelaku UMKM. Perjalanan Ola membuktikan bahwa dengan strategi jitu dan keuletan, usaha kecil pun bisa kembali berdiri dan tumbuh lebih kuat.