• About
  • Contact Us
Saturday, May 24, 2025
Detik Bisnis
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Peristiwa
  • Event
  • Kuliner
  • Fashion
  • Edukasi
  • Beauty
  • Digital
  • Pertanian
  • Lainnya
    • Living
    • Kriya
    • Health
    • Hobi
    • Jasa
  • Kolom
    • Profil
    • Story
    • Pakar
    • Opini
    • Editorial
  • Home
  • Peristiwa
  • Event
  • Kuliner
  • Fashion
  • Edukasi
  • Beauty
  • Digital
  • Pertanian
  • Lainnya
    • Living
    • Kriya
    • Health
    • Hobi
    • Jasa
  • Kolom
    • Profil
    • Story
    • Pakar
    • Opini
    • Editorial
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Rupiah Melemah Terus, Pakar Unair Soroti Tanggung Jawab Pemerintah dan BI

Pakar Unair soroti faktor global dan domestik di balik pelemahan rupiah, serta dorong sinergi antara pemerintah, BI, dan masyarakat untuk jaga stabilitas ekonomi.

National Office by National Office
April 22, 2025
in Pakar
Reading Time: 2 mins read
0
Home Pakar
0
SHARES
30
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on LinkedinShare on Whatsapp

Surabaya, DetikBisnis.com – Nilai tukar rupiah yang terus tertekan menjadi perhatian serius dalam perekonomian nasional. Selain memperberat biaya impor, depresiasi mata uang ini juga mencerminkan kondisi fundamental ekonomi dalam negeri dan memengaruhi kepercayaan investor.

Prof. Dr. Imron Mawardi, SP M.Si, Guru Besar Ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB Unair), menuturkan bahwa pelemahan rupiah disebabkan oleh faktor eksternal dan internal.

READ ALSO

Melindungi Ojol dan Gig Economy: Pelajaran Internasional dan Kebutuhan Regulasi Baru di Indonesia

Pakar Ekonomi UNAIR Tanggapi Program Paket Ekonomi dan Satgas PHK

“Dari sisi global, gejolak seperti kebijakan tarif yang diinisiasi oleh Presiden Trump memicu ketidakpastian di pasar keuangan dunia. Situasi ini turut menekan nilai tukar berbagai mata uang, termasuk rupiah,” jelas Prof. Imron.

Selain itu, ia menyebutkan bahwa kondisi dalam negeri turut berperan. Ketidakpastian politik, fluktuasi harga komoditas, serta ketidakkonsistenan kebijakan ekonomi membuat investor asing berpikir ulang dan menarik modalnya dari Indonesia—menambah tekanan terhadap rupiah.

Pelemahan mata uang nasional ini memberikan efek domino, khususnya bagi pelaku industri yang mengandalkan bahan baku impor. Kenaikan biaya produksi akibat mahalnya impor dapat memicu inflasi berbasis biaya atau cost-push inflation.

“Ketika rupiah melemah, otomatis biaya bahan impor naik. Imbasnya, harga produksi dalam negeri pun ikut terdorong naik, dan ini bisa menyebabkan inflasi,” ujar mantan jurnalis tersebut.

Meski begitu, Prof. Imron optimis Indonesia tetap memiliki potensi untuk menarik investor global. Pasar domestik yang besar dan potensi ekonomi yang menjanjikan masih menjadi nilai lebih. Namun demikian, ia menegaskan bahwa stabilitas kebijakan dan insentif yang tepat perlu diberikan untuk menjaga daya saing dengan negara lain seperti Vietnam.

Dalam konteks ini, ia menegaskan peran penting pemerintah dan Bank Indonesia. Pemerintah diminta lebih fokus dalam meningkatkan ekspor serta mendorong masuknya investasi asing dengan pendekatan yang terstruktur. Di sisi lain, Bank Indonesia diharapkan aktif melakukan intervensi guna menjaga stabilitas jangka pendek nilai tukar rupiah.

Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat turut berkontribusi dalam stabilisasi ekonomi. “Jangan panik dan jangan memborong dolar. Kita juga bisa membantu dengan mencintai produk lokal, agar ketergantungan pada impor menurun,” pesannya.

Di tengah ketidakpastian global, Prof. Imron menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci untuk mengatasi tekanan terhadap rupiah. “Langkah strategis seperti mendorong ekspor, menjaga stabilitas kebijakan, serta dukungan masyarakat terhadap produk lokal adalah fondasi penting untuk menjaga ketahanan ekonomi nasional,” pungkasnya.


Informasi Pakar: Prof. Dr. Imron Mawardi, SP., M.Si, Guru Besar Ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB Unair).

Tags: Bank IndonesiaImron MawardiKebijakan EkonomiPakar EkonomiPelemahan RupiahUNAIR

Related Posts

Melindungi Ojol dan Gig Economy: Pelajaran Internasional dan Kebutuhan Regulasi Baru di Indonesia
Pakar

Melindungi Ojol dan Gig Economy: Pelajaran Internasional dan Kebutuhan Regulasi Baru di Indonesia

April 27, 2025
1
Pakar Ekonomi UNAIR Tanggapi Program Paket Ekonomi dan Satgas PHK
Pakar

Pakar Ekonomi UNAIR Tanggapi Program Paket Ekonomi dan Satgas PHK

April 26, 2025
2
Manusia Tetap Jadi Pilar Penting di Tengah Gempuran Otomatisasi Proses Bisnis
Pakar

Manusia Tetap Jadi Pilar Penting di Tengah Gempuran Otomatisasi Proses Bisnis

April 25, 2025
2
Duck Syndrome di Kalangan Kelas Menengah: Pakar IPB Soroti Tekanan Sosial dan Finansial yang Terpendam
Pakar

Duck Syndrome di Kalangan Kelas Menengah: Pakar IPB Soroti Tekanan Sosial dan Finansial yang Terpendam

April 24, 2025
8
Bisnis Skincare Tak Harus Bergantung pada Influencer, Menurut Pakar Ini Strategi Efektifnya
Pakar

Bisnis Skincare Tak Harus Bergantung pada Influencer, Menurut Pakar Ini Strategi Efektifnya

April 23, 2025
1
Emas Naik Terus, Masih Layak Dibeli? Ini Pandangan Pakar
Pakar

Emas Naik Terus, Masih Layak Dibeli? Ini Pandangan Pakar

April 22, 2025
2
Next Post
Festival Durian BEDAS 2025 Siap Digelar: Pecinta Durian Wajib Merapat!

Festival Durian BEDAS 2025 Siap Digelar: Pecinta Durian Wajib Merapat!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular

  • MemoriBox.ID Hadir di Singaraja: Mahasiswa Polbangtan Ubah Hobi Fotografi Jadi Bisnis Kreatif

    MemoriBox.ID Hadir di Singaraja: Mahasiswa Polbangtan Ubah Hobi Fotografi Jadi Bisnis Kreatif

    9 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Tampilkan Harmoni Alam, Budaya, dan Teknologi di World Expo 2025 Osaka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terbang dari Bali ke Australia Kini Lebih Terjangkau dengan Peluncuran Rute Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rupiah Melemah Terus, Pakar Unair Soroti Tanggung Jawab Pemerintah dan BI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DKN KMHDI 2025 Resmi Dimulai di Denpasar, Dorong Wirausaha Muda untuk Indonesia Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Popular Tag

artificial intelligence Bisnis Camilan brand lokal BRI Cafe Kekinian Coffee Shop Digital Digitalisasi UMKM Ekonomi Global ekspor Event Jakarta Expo Food Festival Hari Kartini Industri Fesyen investasi Kebijakan Ekonomi Konflik AS China Koperasi Kopi Kredit Bank Kuliner Lokal Kuliner Sehat Opini Mahasiswa Pakar Ekonomi Pemberdayaan Ekonomi Pertanian Berkelanjutan Produk Lokal Shopee Snack startup tarif Tarif Impor AS trump UMKM UMKM Bogor UMKM Digital UMKM Indonesia UMKM Jakarta UMKM Kuliner UMKM Malang UMKM Perempuan UMKM Semarang UMKM Yogyakarta Usaha Rumahan

About

Detik Bisnis adalah portal berita yang menyajikan informasi terkini seputar bisnis, ekonomi, dan keuangan. Kami berkomitmen untuk memberikan analisis mendalam dan berita terpercaya guna membantu pengambilan keputusan yang lebih baik.

Follow us

Categories

  • Beauty
  • Digital
  • Editorial
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Event
  • Fashion
  • Health
  • Hobi
  • Investasi
  • Jasa
  • Korporasi
  • Kriya
  • Kuliner
  • Living
  • Opini
  • Pakar
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • Profil
  • Startup
  • Story
  • Teknologi
  • UMKM

Recent Posts

  • Bali Nature Tembus Pasar Global, UMKM Bali Ini Sukses Ekspor Berkat Sentuhan BRI
  • UMKM Kreatif Bisa Tembus Pasar yang Lebih Luas dengan Identitas Usaha dan Literasi Keuangan
  • Bogor Food Festival 2025 Hadirkan 30 UMKM, Kuliner Legendaris Jadi Magnet Pengunjung
  • Puding Kelapa Valeeqa, Segarnya UMKM Bogor yang Bisa Dipesan Online
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2025 Detik Bisnis - Warta UMKM Naik Kelas.

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Event
  • Kuliner
  • Fashion
  • Edukasi
  • Beauty
  • Digital
  • Pertanian
  • Lainnya
    • Living
    • Kriya
    • Health
    • Hobi
    • Jasa
  • Kolom
    • Profil
    • Story
    • Pakar
    • Opini
    • Editorial

© 2025 Detik Bisnis - Warta UMKM Naik Kelas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In