Blitar, DetikBisnis.com – Semangat emansipasi ala Kartini terus tumbuh lewat aksi nyata para perempuan Indonesia, salah satunya Siti Rofiah (42), warga Desa Tembalang, Blitar, Jawa Timur. Rofiah berhasil menyulap usaha jamu tradisional turun-temurun milik keluarganya menjadi bisnis modern yang tidak hanya mengangkat ekonomi keluarganya, tapi juga memberdayakan perempuan di sekitarnya.
Lewat program pembiayaan dan pelatihan dari PNM Mekaar, Rofiah memodernisasi sistem penjualan jamu dari metode keliling menjadi produksi jamu instan yang kini dipasarkan di toko dan pasar oleh-oleh wilayah Blitar dan sekitarnya.
“Dulu kami hanya jualan keliling, sekarang setelah dapat pelatihan dari PNM, kami belajar manajemen dan inovasi. Hasilnya, kami bisa produksi jamu instan dan pasarkan lebih luas,” ujar Rofiah, Senin (21/4).
Tak berhenti di situ, Rofiah juga menggandeng 39 perempuan desa lainnya untuk bergabung dalam kelompok tani obat keluarga yang fokus menanam rempah-rempah seperti jahe, kunyit, temulawak, dan kencur sebagai bahan baku jamu. Saat ini, lebih dari separuh pengusaha jamu di Desa Tembalang berasal dari satu keluarga besar yang telah ia dorong untuk mandiri secara ekonomi, mengikuti pelatihan usaha, dan terhubung ke pasar melalui program PNM Mekaar.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, memuji langkah Rofiah sebagai sosok Kartini masa kini. Menurutnya, Rofiah berhasil menyalakan semangat perubahan di desa lewat tradisi dan gotong royong.
“Bu Rofiah adalah contoh nyata bahwa perempuan desa mampu menjadi penggerak perubahan, membawa manfaat luas dari hal yang berakar pada tradisi,” ujarnya.
Kisah Rofiah menjadi bukti bahwa emansipasi di era kini tak selalu ditandai gelar atau jabatan, tapi juga lewat pemberdayaan potensi lokal. Dari warisan keluarga, ia membangun jaringan pengusaha jamu perempuan dan menjadikan tradisi sebagai pintu menuju ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Seperti Kartini, Rofiah membuktikan bahwa semangat, pendidikan, dan keberanian bisa memantik perubahan besar—meski dimulai dari desa kecil di Blitar.