Bogor, DetikBisnis.com – Lameer Patisserie bukan hanya sekadar toko kue biasa, tetapi menjadi simbol cinta keluarga, komitmen terhadap kualitas, dan semangat membangun dari titik nol. Bisnis ini didirikan pada Desember 2019 oleh Namira, seorang lulusan Desain Mode yang tak pernah menyangka akan menekuni dunia kuliner. Dukungan besar dari orang tuanya—terutama sang ibu yang gemar membuat kue—menjadi titik awal ketertarikannya pada dunia pastry.
Namira mempelajari semua dari awal, mulai dari teknik membuat kue, menghias, hingga mengenal bahan baku secara detail. Dari proses itu, lahirlah Lameer Patisserie, brand kue premium yang menonjolkan kualitas tanpa bahan pengawet. “Lameer adalah bentuk kasih sayang, bukan hanya untuk keluarga saya, tapi juga untuk para pelanggan. Setiap kue dibuat dengan sepenuh hati karena saya percaya kebahagiaan bisa hadir dari hal sederhana seperti sepotong cake,” ungkap Namira.
Makna di Balik Nama
Nama “Lameer” bukan tanpa arti. Huruf “L” mewakili nama sang ayah, tokoh mentor dalam hidup Namira, “A” untuk ibunya yang berjasa dalam racikan resep, sementara “Meer” diambil dari nama panggilannya, Mira. Tambahan “Patisserie” berasal dari bahasa Prancis yang berarti toko kue, mencerminkan kualitas dan keanggunan dalam setiap produknya. Nama ini merangkum semangat keluarga yang menjadi pondasi bisnis.
Tanpa Bahan Pengawet, Pesan dengan Sistem Pre-order
Sejak awal berdiri, Lameer Patisserie berpegang teguh untuk hanya memproduksi kue tanpa bahan pengawet. Imbasnya, masa simpan produk terbatas: hanya 2–3 hari pada suhu ruang dan maksimal 7 hari jika disimpan di kulkas. Untuk menjamin kesegaran, setiap produk dibuat berdasarkan sistem pre-order, menjadikan setiap kue terasa lebih eksklusif dan personal.
Pilihan Produk Favorit Pelanggan
Lameer menyajikan berbagai varian cake potong seperti Nastar Cake, Mocca Nougat Cake, Lotus Cake, hingga Cheesecake. Untuk jenis bolu, Marble Cake dan Lemon Cake menjadi langganan favorit. Selain itu, tersedia dessert box, puding, dan hampers premium yang laris saat hari raya seperti Idulfitri dan Natal. Lameer juga melayani pesanan kue khusus untuk momen spesial seperti ulang tahun, lamaran, pernikahan, dan anniversary.
Pada hari biasa, pesanan custom cake mendominasi, sementara di musim libur dan perayaan, produk bolu dan hampers jadi andalan.
Dari Rumah ke Bisnis Kue Premium
Selama lebih dari enam tahun, Lameer Patisserie menjelma dari dapur rumah menjadi merek lokal terpercaya. Kini omzet tahunannya menembus ratusan juta rupiah—buah dari ketekunan, konsistensi, dan kualitas yang tak main-main. Namun, pertumbuhan bisnis juga membawa tantangan. Lameer terus memperkuat pemasaran digital, baik melalui media sosial maupun platform e-commerce, untuk menjangkau pelanggan lebih luas.
Saat ini, jangkauan pemasarannya meliputi Sentul, Cibinong, Cibubur, hingga Jakarta. Ke depan, Namira berharap Lameer bisa semakin dikenal, terutama di wilayah Bogor dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.