Tegal, DetikBisnis.com – Di tangan kreatif Awaliya Citra (40), ibu rumah tangga asal Desa Pedagangan, Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, kulit ikan patin yang sering dianggap limbah kini diubah menjadi kerupuk gurih bergizi. Dua produk andalannya, Patitin Crackers (rasa original) dan Saltin (rasa telur asin), kini digemari konsumen dari berbagai kota besar di Indonesia.
Citra mulai menggeluti usaha ini sejak masa pandemi Covid-19, sebuah masa sulit yang justru menjadi titik awal kesuksesannya. Melalui berbagai uji coba rasa dan penyesuaian bahan, ia berhasil menciptakan kerupuk kulit ikan patin tanpa bau amis. Usaha yang dulunya hanya melayani pesanan terbatas kini berkembang dengan produksi 3.000–5.000 bungkus setiap bulan.
Tak berhenti di situ, Citra mengurus izin usaha serta memperbaiki kemasan produknya agar lebih menarik. Kini, Patitin Crackers dan Saltin tersebar di Tegal, Brebes, Slawi, hingga kota besar seperti Jakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.
Terinspirasi dari Media Sosial hingga Menembus Pasar Nasional
Awal ide usaha ini datang dari kecintaannya pada camilan berbahan dasar kulit ikan. Melihat tren camilan kulit ikan patin di Malaysia lewat media sosial, Citra pun tergerak untuk mengadaptasinya di pasar Indonesia. Kunci utamanya adalah menghilangkan bau amis sehingga produk lebih diterima berbagai kalangan, termasuk mereka yang semula tidak menyukai kulit ikan.
“Kalau orang yang tidak suka kulit ikan bisa jadi suka, berarti produk saya berhasil,” ujar Citra.
Seiring waktu, peningkatan kualitas produk, pengemasan, hingga pemasaran online membuat usahanya berkembang pesat. Kini, kerupuk buatannya juga tersedia di berbagai marketplace, memudahkan konsumen luar daerah untuk mendapatkannya.
BRIIncubator Membuka Peluang Lebih Luas
Kesuksesan Citra tak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk melalui program BRIIncubator dari Bank BRI di Rumah BUMN Pekalongan pada tahun 2024. Melalui pelatihan ini, Citra belajar pentingnya branding, manajemen pemasaran, serta strategi memperluas jaringan distribusi produk.
“Materi yang saya dapat dari BRIIncubator membantu saya mengenalkan produk ke banyak kota,” kata Citra.
Salah satu pelanggannya, Aldita Prima (40), mengaku kerupuk kulit ikan patin buatan Citra merupakan camilan terenak di Slawi dan Tegal. “Enak banget. Ini the best jajanan terbaik di Slawi, Tegal,” ungkapnya.