Jakarta, DetikBisnis.com – Nama Pui Sudarto mungkin belum sepopuler pengusaha besar lain, namun kiprahnya di dunia konstruksi Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. Pria kelahiran Singkawang, Kalimantan Barat, tahun 1957 ini adalah pendiri dan Presiden Direktur PT Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi, perusahaan yang telah menangani berbagai proyek prestisius di tanah air.
Lahir dari keluarga keturunan Tionghoa yang sederhana, Pui sudah terbiasa bekerja keras sejak kecil. Ia membantu orang tuanya berdagang dan mencari penghasilan tambahan dengan berjualan karet sepulang sekolah. Beruntung, dari delapan bersaudara, ia termasuk yang mendapat kesempatan menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi.
Saat kuliah di jurusan Teknik Sipil Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA), Jakarta, Pui tidak hanya belajar, tapi juga aktif menerima proyek renovasi kecil untuk mencukupi biaya hidupnya. Pengalaman tersebut menjadi bekal penting yang akhirnya membawanya mendirikan PT Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi pada 30 Juli 1990.
Sejak berdiri, Pulau Intan terus berkembang, menangani proyek-proyek besar mulai dari gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hingga fasilitas publik. Tak hanya di bidang konstruksi, Pui juga merambah ke bisnis tekstil melalui Pulau Intan Lestari dan Pulau Intan Baja, serta memperluas usahanya ke sektor properti, kesehatan, jasa kebersihan, dan pengamanan.
Menariknya, nama “Pulau Intan” yang digunakan pada berbagai lini usahanya diambil dari marga keluarga Pui, sebagai bentuk penghormatan terhadap akar dan tradisinya.
Mengenai kekayaan pribadi, belum ada data resmi yang dipublikasikan. Namun dengan skala bisnis yang dijalankannya, Pui jelas termasuk jajaran pengusaha sukses Indonesia. Namanya juga tercatat sebagai salah satu dari tujuh pengusaha yang terlibat dalam Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pertama yang digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Perjalanan hidup Pui Sudarto menjadi bukti bahwa kerja keras, ketekunan, dan kesetiaan pada akar keluarga bisa menjadi fondasi kokoh dalam membangun kerajaan bisnis.