• About
  • Contact Us
Saturday, May 17, 2025
Detik Bisnis
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Peristiwa
  • Event
  • Kuliner
  • Fashion
  • Edukasi
  • Beauty
  • Digital
  • Pertanian
  • Lainnya
    • Living
    • Kriya
    • Health
    • Hobi
    • Jasa
  • Kolom
    • Profil
    • Story
    • Pakar
    • Opini
    • Editorial
  • Home
  • Peristiwa
  • Event
  • Kuliner
  • Fashion
  • Edukasi
  • Beauty
  • Digital
  • Pertanian
  • Lainnya
    • Living
    • Kriya
    • Health
    • Hobi
    • Jasa
  • Kolom
    • Profil
    • Story
    • Pakar
    • Opini
    • Editorial
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Melampaui Kebaya dan Seremonial, Menghidupkan Gagasan dalam “Panggil Aku Kartini Saja”

Regional Office by Regional Office
April 21, 2025
in Opini
Reading Time: 2 mins read
0
Home Opini
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on LinkedinShare on Whatsapp

Setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia mengenang sosok Raden Ajeng Kartini, perempuan dari Jepara yang dikenal sebagai pelopor emansipasi perempuan. Namun, pertanyaan pentingnya apakah peringatan Hari Kartini selama ini sudah benar-benar menangkap esensi perjuangannya? Atau justru terjebak dalam rutinitas simbolik yang kian menjauh dari semangat kritis yang pernah ia kobarkan?

Di tengah hingar-bingar peringatan Hari Kartini yang identik dengan lomba berkebaya, pawai anak-anak, dan bunga-bunga retorika tentang “perempuan hebat”, kita perlu berhenti sejenak dan menengok kembali Kartini dari perspektif yang lebih jujur dan mendalam. Dalam hal ini, novel Panggil Aku Kartini Saja karya Pramoedya Ananta Toer menjadi jendela penting yang membuka sisi lain Kartini: sebagai pemikir, pemberontak kultural, dan pelopor kesadaran kebangsaan !!

READ ALSO

Pertumbuhan ekonomi digital ciptakan permintaan tinggi jasa akuntansi

Etika Pasar dan Transparansi Digital Membangun Kepercayaan dalam Ekonomi Modern

Novel ini bukan sekadar biografi, tapi semacam kritik sosial yang dibungkus dalam narasi sejarah. Pramoedya menghadirkan Kartini bukan sebagai ikon yang ditinggikan tanpa cela, melainkan manusia seutuhnya—dengan kegelisahan, kemarahan, dan hasrat besar untuk mengubah dunia. Ia dipotret sebagai perempuan muda yang gelisah melihat bangsanya dijajah, perempuannya dipasung adat, dan rakyatnya dicekik kebodohan.

Kartini dalam buku ini tidak hanya memperjuangkan nasib perempuan, tetapi juga melawan feodalisme bangsanya sendiri dan kolonialisme Belanda. Ia mengkritik ketidakadilan dari berbagai arah tentang sistem pendidikan yang diskriminatif, budaya patriarki yang menindas, hingga pemerintah kolonial yang memelihara kebodohan sebagai alat kontrol. Di tengah keterbatasan akses dan tekanan adat, Kartini memilih jalan menulis—mengirim surat-surat panjang yang kemudian menjadi senjata gagasan.

Dan di sinilah refleksi penting Hari Kartini menemukan relevansinya. Bahwa emansipasi bukan sekadar soal akses perempuan ke ruang publik, melainkan keberanian untuk berpikir bebas, menggugat ketimpangan, dan memperjuangkan perubahan. Bahwa Kartini tidak hanya layak dikenang karena kebayanya, tapi karena pikirannya yang melampaui zamannya.

Dalam konteks hari ini, semangat Kartini perlu dibaca ulang dalam cahaya tantangan kontemporer. Ketika kekerasan terhadap perempuan masih marak, ketika akses pendidikan dan ekonomi masih timpang, dan ketika suara perempuan masih sering dibungkam, maka tugas kita bukan sekadar memperingati Kartini, tetapi melanjutkan perjuangannya. Bukan dengan mengenangnya sebagai simbol, tapi dengan menghidupkan pikirannya dalam kebijakan, gerakan sosial, dan kehidupan sehari-hari.

Sebagaimana judul novel Pramoedya yang tegas menyatakan “Panggil Aku Kartini Saja”, kita diajak untuk tidak menempatkan Kartini di menara gading, tapi menjadikannya bagian dari pergulatan hidup yang nyata. Kartini tidak ingin disembah. Ia ingin didengar. Dan lebih dari itu—dipahami dan dilanjutkan perjuangannya.


Penulis: Ahmad Priatna, Mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam).

Tags: Ahmad PriatnaEmansipasi PerempuanHari KartiniKritik SosialOpini MahasiswaPanggil Aku Kartini SajaPramoedya Ananta ToerUNPAM

Related Posts

Pertumbuhan ekonomi digital ciptakan permintaan tinggi jasa akuntansi
Opini

Pertumbuhan ekonomi digital ciptakan permintaan tinggi jasa akuntansi

April 30, 2025
1
Etika Pasar dan Transparansi Digital Membangun Kepercayaan dalam Ekonomi Modern
Opini

Etika Pasar dan Transparansi Digital Membangun Kepercayaan dalam Ekonomi Modern

April 28, 2025
2
Peran Agile Pemasaran dalam Menghadapi Gejolak Bisnis Global
Opini

Peran Agile Pemasaran dalam Menghadapi Gejolak Bisnis Global

April 26, 2025
1
Kenapa Kita Perlu Beralih ke ‘Slow Fashion’? Solusi Tampil Gaya Tapi Tetap Bertanggung Jawab
Opini

Kenapa Kita Perlu Beralih ke ‘Slow Fashion’? Solusi Tampil Gaya Tapi Tetap Bertanggung Jawab

April 23, 2025
2
Sinergi UMKM, Koperasi, dan Organisasi Masyarakat akan Perkuat Ekonomi Rakyat
Opini

Sinergi UMKM, Koperasi, dan Organisasi Masyarakat akan Perkuat Ekonomi Rakyat

April 22, 2025
5
Pentingnya Penerapan Kepemimpinan Digital Untuk Kunci Sukses Di Era Transformasi Teknologi
Opini

Pentingnya Penerapan Kepemimpinan Digital Untuk Kunci Sukses Di Era Transformasi Teknologi

April 20, 2025
8
Next Post
Dinar Anggry Andina, Kartini Masa Kini yang Dorong Perempuan Kediri Mandiri Lewat UMKM

Dinar Anggry Andina, Kartini Masa Kini yang Dorong Perempuan Kediri Mandiri Lewat UMKM

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular

  • MemoriBox.ID Hadir di Singaraja: Mahasiswa Polbangtan Ubah Hobi Fotografi Jadi Bisnis Kreatif

    MemoriBox.ID Hadir di Singaraja: Mahasiswa Polbangtan Ubah Hobi Fotografi Jadi Bisnis Kreatif

    9 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Tampilkan Harmoni Alam, Budaya, dan Teknologi di World Expo 2025 Osaka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terbang dari Bali ke Australia Kini Lebih Terjangkau dengan Peluncuran Rute Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rupiah Melemah Terus, Pakar Unair Soroti Tanggung Jawab Pemerintah dan BI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DKN KMHDI 2025 Resmi Dimulai di Denpasar, Dorong Wirausaha Muda untuk Indonesia Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Popular Tag

artificial intelligence Bisnis Camilan brand lokal BRI Cafe Kekinian Coffee Shop Digital Digitalisasi UMKM Ekonomi Global ekspor Event Jakarta Expo Food Festival Hari Kartini Industri Fesyen investasi Kebijakan Ekonomi Konflik AS China Koperasi Kopi Kredit Bank Kuliner Lokal Kuliner Sehat Opini Mahasiswa Pakar Ekonomi Pemberdayaan Ekonomi Pertanian Berkelanjutan Produk Lokal Shopee Snack startup tarif Tarif Impor AS trump UMKM UMKM Bogor UMKM Digital UMKM Indonesia UMKM Jakarta UMKM Kuliner UMKM Malang UMKM Perempuan UMKM Semarang UMKM Yogyakarta Usaha Rumahan

About

Detik Bisnis adalah portal berita yang menyajikan informasi terkini seputar bisnis, ekonomi, dan keuangan. Kami berkomitmen untuk memberikan analisis mendalam dan berita terpercaya guna membantu pengambilan keputusan yang lebih baik.

Follow us

Categories

  • Beauty
  • Digital
  • Editorial
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Event
  • Fashion
  • Health
  • Hobi
  • Investasi
  • Jasa
  • Korporasi
  • Kriya
  • Kuliner
  • Living
  • Opini
  • Pakar
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • Profil
  • Startup
  • Story
  • Teknologi
  • UMKM

Recent Posts

  • Bali Nature Tembus Pasar Global, UMKM Bali Ini Sukses Ekspor Berkat Sentuhan BRI
  • UMKM Kreatif Bisa Tembus Pasar yang Lebih Luas dengan Identitas Usaha dan Literasi Keuangan
  • Bogor Food Festival 2025 Hadirkan 30 UMKM, Kuliner Legendaris Jadi Magnet Pengunjung
  • Puding Kelapa Valeeqa, Segarnya UMKM Bogor yang Bisa Dipesan Online
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2025 Detik Bisnis - Warta UMKM Naik Kelas.

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Event
  • Kuliner
  • Fashion
  • Edukasi
  • Beauty
  • Digital
  • Pertanian
  • Lainnya
    • Living
    • Kriya
    • Health
    • Hobi
    • Jasa
  • Kolom
    • Profil
    • Story
    • Pakar
    • Opini
    • Editorial

© 2025 Detik Bisnis - Warta UMKM Naik Kelas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In